Target meleset
Segudang
planning awal telah di persiapkan untuk menyongsong liburan guys, tapi itu
hanya sekedar wacana belaka ketika semuanya tak ada yang mencapai target awal. L
Kecewa itu pasti, setelah sebelumnya
menggebu nggebu menyambut datangnya hari libur dengan segudang program yang
akan di realisasikan di hari libur ternyata tak ada satu pun yang terealisasi.
Oooh My god ngapain aja ini aku di rumah, waktu banyak, stamina cukup, tapi
kenapa program planning awal tak ada satu pun yang terelasisasi sampai detik
ini H-10 menuju hari masuk kuliah.
Mencoba coba mencari apa sebenarnya yang
menyebabkan aku seperti ini? Apa yang menyebabkan program program awal ku tadi
tak ada satu pun yang terealisasi. Apakah karna situasi dan kondisi? Ataukah
rasa malas ini yang selalu menyelimuti kemana pun aku pergi?
Di sadari atau tidak, mungkin yang
menyebabkan semua ini gagal adalah rasa malas yang terus terusan aku pelihara
serta situasi dan kondisi yang tidak kondusif untuk merealiasaikan program ini.
Memang rasa malas yang terus terusan di turutin akan semakin membuat langkah
kita terhenti guys. Apalagi jika kita cuman berdiam diri dan tak ada upaya
lebih untuk mengatasi hal tersebut. Susah ya jika kita cuman berdiam diri tanpa
ada gerakan pasti untuk mngeradikasi penyakit malas. L
Namun semua itu bisa di atasi guys, J setelah saya searching searching di google, ternyata rasa
malas situ hanyalah rasa sementara yang muncul karena cenderung kita manjakan.
Makanya kita yang malas malasan enggan untuk melakukan aktivitas atau kegiatan
apapun, karena kita terlalu mudahnya untuk memanjakan rasa ini. Dengan niat
yang kuat rasa malas pun seiring berjalanya waktu akan mulai terkikis guys.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk
menghilangkan rasa malas ini guys, ya simple aja sih, dengan mengisi waktu
luang kita dengan kegiatan yang bermanfaat pun mampu membuang rasa malas itu.
Ngga usah yang ribet ribet guys cukup dari hal yang simple aja seperti
membiasakan mengerjakan sesuatu tepat waktu pun merupakan bagian dari upaya
menghilangkan rasa malas guys.
Hmmm tapi memang susah sih guys untuk
mempraktekan itu semua, apalagi jika kita cuman teori teori belaka. Teori memang
penting, namun akan menjadi lebih penting lagi jika teori itu tak mampu di
praktekan guys. Bukan sekedar petunjuk yang menunjukan arah tanpa mengetahui
keadaan dan medan menuju arah tersebut.
Itu semua buatku hanyalah sebuah
tantangan guys. Tantangan yang akan membawaku menjadi pribadi yang mandiri dan
tangguh guys. Cowok gitu loh. Hehe J masak cowok ngga suka sama yang namanya tantangan guys,
waah kayaknya kejantananya perlu di pertanyakan ini. Hihihihi
Dan dengan adanya rasa malas yang menghinggapi
kita, menurut saya pribadi, itu hal yang bagus guys. Karna jiwa dan kepribadian
kita di uji. Jiwa dan karakter yang kuat dengan datang nya rasa malas sekuat
apapun tak akan mampu menggoyahkan karakter tersebut guys, beda ceritanya lagi
jika penyakit malas ini hinggap di seseorang yang mempunyai karakter dan jiwa
yang tidak begitu kuat, alias letoy. Hehe bercanda guys,.. ya istilahnya
karakter dan jiwa yang plin plan tidak berpegang teguh pada prinsip dan
kepribadian. Sudah bisa di tebak guys pastilah orang tersebut mudah sekali di
rasuki penyakit malas. Haha
Ya udah guys, nulisnya cukup segini
aja,. Kayaknya juga tulisan aku gak nyambung, dan gak ngerti ini apa maksutnya.
Tadi nulis dengan judul “ TARGET MELESET “ kok sekarang jadi ngomongin rasa
malas. Hahaha ya udah cukup sekian aja guys.
SALAM,…..
SALAM,…..
0 komentar:
Posting Komentar